Jumat, 16 Oktober 2015

Puisi: Sebuah Angka yang Terlupa

Aritmatika hari telah mejadi geometri dalam deret waktu yang kulalui.....
          Integral pun telah mengubah cosinus menjadi sinus abadi dalam hati.....
Namun, rasa ini adalah fungsi yang tak terdeferensialkan....
          Bagai matriks identitas yang kehilangan jati diri....
Lepas, melayang, melesat !!!
          Menembus segala dimensi dan ordo dengan determinan tak pasti....
Ia membentuk garis lurus linier, yang kian bergerak menjadi vektor asimtot sepanjang sumbu positif dan negatif....
          Tanpa limit konvergen....

Sementara itu, tiap persamaan dan pertidaksamman dalam dirimu,,,
          Telah kucoba urai dengan berbagai rumus baku...
Dari operasi aljabar sederhana, hingga logaritma....
          Tetap saja,,, nol hasilnya.....
Tak pernah ia berpindah dari noktah pusat sumbu....

Tahukah ????
           Aku selalu berharap memiliki rumus lebih untuk memahamimu,,,
Menarik linier hatimu hingga menyinggung kurva hatiku....
           Aku ingin memberi plus dan melengkapi minusmu,,
Menjadi suatu bilangan rasional yang jelas terukur....

Namun,,,,
            Kamu terlalu kompleks.... Hingga semua baris bilangan Real yang aku miliki,
Tak sanggup membuktikan keabsahan alur logikaku untuk
            Memilikimu.......
Membawamu menjadi salah satu elemen yang menyempurnakan matriks hidupku....

Tak bisa.... !!!
            Maka,,,
Aku hanya berharap,, jika ada sebuah fungsi yang memetakanmu,,,
            maka akulah pasangan pemetaan itu untukmu....
Dan.....
            Jika tidak ada,,,
Maka harus kurela menjadi sebuah noktah di luar himpunan kisahmu.....
            Atau sebuah pencilan dari data jejakmu.....
Aku diam, dan cukup bersyukur....
            Setidaknya,,, Sang Maha Penghitung telah menjadikanku sebagai bagian terkecil,,,
Dalam semesta matematika hidupmu.....

Sebagai.....
                      Sebuah Angka Yang Terlupa.................



Sudut Kamar, 2 Oktober 2011 (21.29)
for my secret Snally

https://www.facebook.com/notes/binapri-vindy-turningtias/sebuah-angka-yang-terlupa/10150318610905863

Tidak ada komentar:

Posting Komentar